ibu, jangan berangkat dulu
subuh jadi hampa tanpa sedu dan isakmu.
oleh karena itu, telah kubuat lubang di setiap perahu
biar si lanun gamang nan lancang
tak bisa membawa kau bertandang ke seberang
Surabaya, 12 April 2009
(Abmardha Kurniawan)
NB: puisi ini saya tulis di milis Apresiasi-Sastra dengan nama samaran Herdianto Azvalazie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar