pulungnya
cerlang di teras langit
aku
berharap ia jatuh ke rumah
saat
kucing-kucing tertidur
saat
bintang disangka kunang
bercindai
sinaran senja
dialah
mata peronda yang berjaga
saat
secangkir kopi menyisa uap
saat
gardu lindap diserbu kuap
bersepuh
teja dari suluh damar
dengan cermat, aku mengintaimu
saat
setapak ditelan semak
saat
beludak enggan beranjak
dan
atas segala siasat rencana
pupus
hasratku tak lagi rindu
saat
nasib tak terhitung
saat
takdir tak mendesir
Surabaya, 2013
Abimardha Kurniawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar